Rabu, 27 Mei 2015

Komunitas Manusia Batu di Kota Tua







Banyak profesi pekerjaan yang bisa dipilih, tetapi menjadi manusia batu jarang terlintas di pikiran orang.
Laki-laki tersebut bernama Idris. Sejak kehilangan pekerjaan pada bulan Juni 2012, pria asal Bogor ini terus berpikir untuk mencari pekerjaan baru. Hingga suatu hari, Pak Idris memutuskan untuk berdagang di depan Museum Fatahilah. Namun sesampainya disana, ia melihat sudah banyak sekali para pedagang di sekitar Museum Fatahila. Pak Idris pun tidak menyerah. Ia hanya duduk dan melihat kondisi sekitar Museum. Saat itu pandangannya tertuju pada para pengunjung yang tengah asik berfoto bersama meriam. Sebuah ide kreatif pun muncul. Ia berpikir mengapa bukan ia saja yang menjadi objek foto bagi para pengunjung ? Saat itu ia hanya mempunyai dua pilihan. Harus menjadi badut atau patung ? Namun karena menurutnya badut sudah biasa dijumpai, maka ia pun memutuskan untuk menjadi patung.


  
Ahirnya sejak tanggal 14 Juli 2012 ia menekuni profesinya dengan menjadi manusia batu di kawasan tersebut. Ia memulai profesi diamnya dari hari Senin – Jumat jam 13.00 – 18.00 sedangkan hari libur atau hari Nasional jam 08.00 – 18.00. Tempat yang biasa di pilihnya adalah didekat sebuah meriam di halaman Taman Museum Fatahila. Aksinya ini pun selalu memikat pengunjung untuk berhenti dan berfoto bersama.

Tidak ada tarif khusus untuk berfoto dengannya. Namun, dari pekerjaan sebagai manusia batu ini Pak Idris mengaku bisa memperoleh mencapai 150 ribu hingga 300 ribu setiap harinya.

Selang waktu 6 bulan berlalu bayak pedagang yang tertarik pada profesinya tersebut dan ingi bergabung dengannya. Seperti pedagang kopi, minuman keliling, susu.

“Silahkan, ini kan tempat umum tetapi jangan sama seperti saya.” Ungkap Pak Idris

Satu demi satu mereka bergabung dengan Pak Idris. Hingga akhirnya terkumpullah 9 orang disaat itu lah Pak Idris berpikiran untuk membuat komunitas. Pada tanggal 1 April 2013 jam 15.00 terbentuklah komunitas yang dinamakan komunitas manusia batu dengan anggota 10 orang dengan Pak Idris.

“Saya tidak akan menambah anggota agar terlihat esklusif kecuali ada anggotanya yang keluar.” Sambil tertawa Pak Idris memperlihatkan giginya saja yang putih.

Transgender

Transgender adalah perilaku yang di lakukan baik oleh laki-laki maupun perempuan yang diluar kodratnya. Mereka merasa bahwa dirinya bukan merupaakan gender yang sekarang membentuk dirinya, sehingga mereka berprilaku dan berpenampilan seperti gender yang mereka inginkan. Seperti contoh seorang laki-laki yang berprilaku lemah lembut dan gemulai, hal itu tentu berlawanan dari kondratnya sebagai sosok laki-laki yang seharusnya kuat dan tegas.

Transgender ada pula yang mengenakan pakaian lawan jenisnya, baik sesekali maupun rutin. Perilaku transgenderlah yang mungkin membuat beberapa orang mengganti jenis kelaminnya, seperti pria berganti jenis kelamin menjadi wanita, begitu pun sebaliknya.

Mengapa seseorang bisa memutuskan untuk mengubah jenis kelamainnya dan memilih untuk menjadi transgender ?

Orang yang ditetapkan gendernya, biasanya pada saat kelahirannya dan didasarkan pada alat kelaminnya. Seorang transgender biasanya mereka merasa terperangkap ditubuh yang salah.

Transgender bisa disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, transgender bisa ada karena disebabkan oleh lingkungan sosial tempat ia tinggal . Kedua, karena tidak adanya pendidikan moral yang baik saat ia kecil terutama dari keluarga.

Apapun sebabnya seorang transgender sama dengan manusia yang lain, memiliki hak untuk hidup berdampingan. Janganlah menganggap bahwa transgender tidak dapat hidup di dunia. Sosok seperti mereka tidak untuk di kasihani tetapi mereka perlu untuk di hormati dan di hargai layaknya seperti manusia yang lain, dan apakah salah mereka hidup sebagai transgender ? jawabannya ada di masing-masing orang.


Rabu, 06 Mei 2015

Lokalisasi Prostitusi

       Aktivitas prostitusi mempunyai sejarah panjang di dalam Indonesia. Sampai saat ini penyetujuan atas lokalisasi prostitusi masih menuai kontroversi. Bahkan prostitusi kini meluas ke panti pijat, karaoke, klub malam bahkan melalui sarana komunikasi serta di pinggi jalan. 
       
       Di tengah zaman yang semakin canggih, lapangan pekerjaan juga yang semakin sempit dan tidak ada gunanya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, itulah yang mungkin ada di pikiran orang-orang yang kekurangan ekonomi dan mengambil jalan pintas untuk melangsungkan hidupnya walaupun dengan mengorbankan harga dirinya dengan melakukan pekerjaan seks komersial. Bahkan perkerjaan seks komersial tidak hanya dilakukan oleh perempuan dewasa, tetapi saat ini mulai banyak anak perempuan (ABG) dengan alasan ekonomi.

       Setuju atau tidak kah terhadap rencana lokalisasi porstitusi di wilayah Jakarta yang direncanakan oleh Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau sering disapa Ahok ?
       
       Tidak setuju. lokalisasi prostitusi justru akan memperlebar pasar prostitusi itu sendiri dan akan dianggap bahwa hal tersebut sama dengan menghalalkan adanya perizinan atau di legalkan. Disisi lain melegalkan prostitusi dianggap sebagai potensi ekonomi karena dapat mengurangi angka prngangguran dengan profesi pekerjaan seks yang dianggap sebagai profesi yang legal. tetapi memfasilitaskan kemaksiatan tidak dapat dibenarkan apapun alasannya. lalu kemana komitmen negara terhadap perlindungan perempuan? karena masalah ini perempuanlah yang banyak dirugikan 
       
       Seorang menjadi PSK adalah alasan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya, tingkat pendidikan yang rendah, minimnya keahlian dasn sempitnya lapangan pekerjaan membuat perempuan nekat untuk bekerja sebagai PSK yang rendah. 

       Para pekerja PSK sebaiknya di karantina dan diberikan wawasan tentang agama selama waktu tertentu. jika dirasa sudah layak lalu dilepas ke masyarakat kembali dan diberikan kesejahteraan atau modal untuk usaha kepada mantan-mantan PSK. Karena dengan kontrol yang sistematis dan sosialisasi diharapkan perempuan pekerja seks sadar akan adanya pekerjaan yang lebih baik.