Rabu, 25 November 2015

Kasus pencurian


Iis Zakaria bin Namun warga Jakarta Timur berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian Jakarta Timur, pada Sabtu (12/9/2015). Iis Zakaria merupakan pelaku pencurian di sebuah rumah milik Suramto Jl. Kp Sumur Rt 006/017, Kel. Klender, Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur. 

Kejadian tersebut berawal di saat rumah korban sepi pada malam hari. Pelaku masuk kerumah korban dengan cara merusak pintu rumah. Kasus ini di tangani oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Pelaku di hukum dengan pasal 363 Jo pasal 53 KUHP.

Rabu, 07 Oktober 2015

Tewasnya Pemuda Akibat Gas Korek Api


Seorang pemuda ditemukan tergeletak dan tewas seketika di pinggir jalan,pada hari Senin,27 September 2015 sekitar pukul 10.30 WIB. Warga sekitar dengan sigap menolong pemuda tersebut dan membawanya ke RSCM Jakarta Pusat. Keluarga pemuda yang tewas itu datang dan tidak mengetahui penyebab tewasnya salah satu anggota keluarga mereka,lalu keluarga pemuda itu meminta pihak rumah sakit untuk melakukan otopsi pada jasad pemuda terebut.

Setelah diotopsi,pihak rumah sakit menyatakan bahwa pemuda yang merupakan warga Pisangan Jakarta Timur itu tewas keracunan karena menghisab rokok yang mengandung gas korek api. Rokok yang dia hisab mengandung gas korek api karena pemuda tersebut meletakan korek api yang dia miliki didalam bungkus rokoknya,sehingga tanpa disadari gas yang ada didalam korek api itu keluar dan tercampur pada kandungan rokok miliknya.

Selasa, 09 Juni 2015

Fenomena Ijazah Palsu




Kasus ijazah palsu sebenarnya bukan berita baru. Tapi, begitu fenomena ini mencuat lagi kepermukaan, tetap saja menyita perhatian luar biasa. Bagaimana tidak. Kasus ijazah palsu ini melibatkan politisi, pengusaha, bahkan guru dari pusat sampai di daerah-daerah.

Yang jelas, ada orang yang gelap mata untuk memilih cara instan untuk mendapatkan ijazah. Semua ini dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Walaupun menuntut ilmu itu wajib dan pendidikan untuk semua, lalu bukan berarti kita bisa menghalalkan segala cara. Sesungguhnya pendidikan itu butuh dana dan waktu. Perlu waktu, ketekunan, dan kerja keras untuk menjalaninya karena faktor-faktor itulah yang akan yang akan membuat kualitas dan memacu etos kerja kita ketika bersaing dalam masyarakat serta meningkatkan apresiasi masyarakat.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah perusahaan dan lembaga yang ingin merekrut karyawan sebaiknya menekankan kebutuhan kepada kemampuan kerja, bukan kepemilikan ijazah. IPK hanya menunjukkan bahwa orang tersebut padai dalam perkuliahan, tetapi mereka belum tentu cocok dengan pekerjaan yang ditawarkan.

Rabu, 27 Mei 2015

Komunitas Manusia Batu di Kota Tua







Banyak profesi pekerjaan yang bisa dipilih, tetapi menjadi manusia batu jarang terlintas di pikiran orang.
Laki-laki tersebut bernama Idris. Sejak kehilangan pekerjaan pada bulan Juni 2012, pria asal Bogor ini terus berpikir untuk mencari pekerjaan baru. Hingga suatu hari, Pak Idris memutuskan untuk berdagang di depan Museum Fatahilah. Namun sesampainya disana, ia melihat sudah banyak sekali para pedagang di sekitar Museum Fatahila. Pak Idris pun tidak menyerah. Ia hanya duduk dan melihat kondisi sekitar Museum. Saat itu pandangannya tertuju pada para pengunjung yang tengah asik berfoto bersama meriam. Sebuah ide kreatif pun muncul. Ia berpikir mengapa bukan ia saja yang menjadi objek foto bagi para pengunjung ? Saat itu ia hanya mempunyai dua pilihan. Harus menjadi badut atau patung ? Namun karena menurutnya badut sudah biasa dijumpai, maka ia pun memutuskan untuk menjadi patung.


  
Ahirnya sejak tanggal 14 Juli 2012 ia menekuni profesinya dengan menjadi manusia batu di kawasan tersebut. Ia memulai profesi diamnya dari hari Senin – Jumat jam 13.00 – 18.00 sedangkan hari libur atau hari Nasional jam 08.00 – 18.00. Tempat yang biasa di pilihnya adalah didekat sebuah meriam di halaman Taman Museum Fatahila. Aksinya ini pun selalu memikat pengunjung untuk berhenti dan berfoto bersama.

Tidak ada tarif khusus untuk berfoto dengannya. Namun, dari pekerjaan sebagai manusia batu ini Pak Idris mengaku bisa memperoleh mencapai 150 ribu hingga 300 ribu setiap harinya.

Selang waktu 6 bulan berlalu bayak pedagang yang tertarik pada profesinya tersebut dan ingi bergabung dengannya. Seperti pedagang kopi, minuman keliling, susu.

“Silahkan, ini kan tempat umum tetapi jangan sama seperti saya.” Ungkap Pak Idris

Satu demi satu mereka bergabung dengan Pak Idris. Hingga akhirnya terkumpullah 9 orang disaat itu lah Pak Idris berpikiran untuk membuat komunitas. Pada tanggal 1 April 2013 jam 15.00 terbentuklah komunitas yang dinamakan komunitas manusia batu dengan anggota 10 orang dengan Pak Idris.

“Saya tidak akan menambah anggota agar terlihat esklusif kecuali ada anggotanya yang keluar.” Sambil tertawa Pak Idris memperlihatkan giginya saja yang putih.

Transgender

Transgender adalah perilaku yang di lakukan baik oleh laki-laki maupun perempuan yang diluar kodratnya. Mereka merasa bahwa dirinya bukan merupaakan gender yang sekarang membentuk dirinya, sehingga mereka berprilaku dan berpenampilan seperti gender yang mereka inginkan. Seperti contoh seorang laki-laki yang berprilaku lemah lembut dan gemulai, hal itu tentu berlawanan dari kondratnya sebagai sosok laki-laki yang seharusnya kuat dan tegas.

Transgender ada pula yang mengenakan pakaian lawan jenisnya, baik sesekali maupun rutin. Perilaku transgenderlah yang mungkin membuat beberapa orang mengganti jenis kelaminnya, seperti pria berganti jenis kelamin menjadi wanita, begitu pun sebaliknya.

Mengapa seseorang bisa memutuskan untuk mengubah jenis kelamainnya dan memilih untuk menjadi transgender ?

Orang yang ditetapkan gendernya, biasanya pada saat kelahirannya dan didasarkan pada alat kelaminnya. Seorang transgender biasanya mereka merasa terperangkap ditubuh yang salah.

Transgender bisa disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, transgender bisa ada karena disebabkan oleh lingkungan sosial tempat ia tinggal . Kedua, karena tidak adanya pendidikan moral yang baik saat ia kecil terutama dari keluarga.

Apapun sebabnya seorang transgender sama dengan manusia yang lain, memiliki hak untuk hidup berdampingan. Janganlah menganggap bahwa transgender tidak dapat hidup di dunia. Sosok seperti mereka tidak untuk di kasihani tetapi mereka perlu untuk di hormati dan di hargai layaknya seperti manusia yang lain, dan apakah salah mereka hidup sebagai transgender ? jawabannya ada di masing-masing orang.


Rabu, 06 Mei 2015

Lokalisasi Prostitusi

       Aktivitas prostitusi mempunyai sejarah panjang di dalam Indonesia. Sampai saat ini penyetujuan atas lokalisasi prostitusi masih menuai kontroversi. Bahkan prostitusi kini meluas ke panti pijat, karaoke, klub malam bahkan melalui sarana komunikasi serta di pinggi jalan. 
       
       Di tengah zaman yang semakin canggih, lapangan pekerjaan juga yang semakin sempit dan tidak ada gunanya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, itulah yang mungkin ada di pikiran orang-orang yang kekurangan ekonomi dan mengambil jalan pintas untuk melangsungkan hidupnya walaupun dengan mengorbankan harga dirinya dengan melakukan pekerjaan seks komersial. Bahkan perkerjaan seks komersial tidak hanya dilakukan oleh perempuan dewasa, tetapi saat ini mulai banyak anak perempuan (ABG) dengan alasan ekonomi.

       Setuju atau tidak kah terhadap rencana lokalisasi porstitusi di wilayah Jakarta yang direncanakan oleh Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau sering disapa Ahok ?
       
       Tidak setuju. lokalisasi prostitusi justru akan memperlebar pasar prostitusi itu sendiri dan akan dianggap bahwa hal tersebut sama dengan menghalalkan adanya perizinan atau di legalkan. Disisi lain melegalkan prostitusi dianggap sebagai potensi ekonomi karena dapat mengurangi angka prngangguran dengan profesi pekerjaan seks yang dianggap sebagai profesi yang legal. tetapi memfasilitaskan kemaksiatan tidak dapat dibenarkan apapun alasannya. lalu kemana komitmen negara terhadap perlindungan perempuan? karena masalah ini perempuanlah yang banyak dirugikan 
       
       Seorang menjadi PSK adalah alasan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya, tingkat pendidikan yang rendah, minimnya keahlian dasn sempitnya lapangan pekerjaan membuat perempuan nekat untuk bekerja sebagai PSK yang rendah. 

       Para pekerja PSK sebaiknya di karantina dan diberikan wawasan tentang agama selama waktu tertentu. jika dirasa sudah layak lalu dilepas ke masyarakat kembali dan diberikan kesejahteraan atau modal untuk usaha kepada mantan-mantan PSK. Karena dengan kontrol yang sistematis dan sosialisasi diharapkan perempuan pekerja seks sadar akan adanya pekerjaan yang lebih baik. 

Kamis, 23 April 2015

Sarah Yusheila, Berparas Cantik dan Bersuara Merdu




Sarah Yusheila

Dunia hiburan memang banyak memikat hasrat semua orang. Keinginan ini pun terbesit kuat di pikiran Sarah Yusheila


Keyakinan Sarah untuk terjun ke dunia hiburan khususnya dunia tarik suara bukan cuma modal penampilan. Sarah yang pernah mengikuti ajang pencarian bakat “Mama Mia” ini, juga memiliki band yang dinamakan Harper bergenre musik pop dan pernah merilis lagu berjudul “Sesal” yang diciptakan oleh gitarisnya. Harper sendiri pun sering mengisi acara di D’bizzy di daerah Kebayoran.


Mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta yang pernah menjuarai 2 lomba tarik suara se Jakarta Timur dan mengidolakan Agnes Monica ini, memulai perkenalannya dengan dunia tarik suara dari tahun 2009.

Selain suka bernyanyi, Sarah juga sebagai penyiar radio streaming yang bernama “BEU”.


“Saya berkeinginana nantinya bisa terus menjajaki dunia tarik suara agar dapat menghibur orang banyak dan tetap aksis di bidangnya” Ujarnya.



Sabtu, 04 April 2015

Komedian Betawi Mpok Nori Tutup Usia


Innalillahi wa’innailahi roji’un. Telah meninggal dunia salah satu Seniman Betawi Senior Indonesia “Emak Nori”, pada tanggal 03/04/2015 di Rs Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Jenazah Mpok Nori dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, sekitar pukul 14.00 WIB.
Sejumlah selebriti mengiringi Mpok Nori menuju tempat peristirahatan terakhir. Mulai dari Julia Perez (Jupe), Deni Cagur, Jaja Miharja, dan Mpok Ati, dan beberapa tokoh betawi serta beberapa ulama. 


Menurut Jupe dan Jajaj Miharja, Mpok Nori merupakan sosok yang tangguh dan tak pernah mengeluh di usianya yang menginjak 85 tahun.
“Iya emak itu kuat, meskipun sedang sakit tapi engga pernah mau cerita tentang penyakitny,” tutur Jupe dan Jaja Miharja di TPU Pondok Ranggon.
Jupe pun melontarkan bahwa pelawak senior asli betawi ini dinilai selalu tampil lucu tanpa berlebihan. “Komedian yang sangat baik, hadir dengan kesederhanaannya. Seniman Betawi yang mumpuni, dia juga suka mengingatkan udah sholat apa belum. Senang ngobrol juga kalau di kerjaan asyik orangnya.” Papar Jupe 


Semasa hidupnya, Mpo Nori sering mengisi acara komedi di berbagai stasiun televisi. Pelawak senior dengan gaya khas Betawi juga dikenal begitu mencintai budaya dan kesenian Betawi. Bahkan beberapa tahun yang lalu saat masih hidup. Mpok Nori sempat mengungkapkan keinginannya untuk menghembuskan nafas terakhir diatas panggung kesenian. “Hal ini diungkapkan oleh pemain senior Qubil AJ.”
“Mpok Nori sudah saya anggap kayak emak sendiri. Dia juga gitu, siapa aja yang dengat sama dia dianggap anak. Jadi sama siapapun dia selalu dekat, engga pernah jaga jarak.”beber Qubil. 



Selamat Jalan Mpok Nori